ada pelajaran penting yang baru saja kudapat. di dalam karir profesionalku selama ini, meski pernah terjadi beberapa kali, namun kali ini efeknya sangat luar biasa. pentingnya menjaga janji.

selama berhubungan dengan pihak rekanan, meski kadang mereka tidak bisa menepati janjinya, namun mereka bisa menjelaskan alasan dilengkapi argumen yang masuk akal mengapa mereka tidak bisa memenuhi janjinya. dan itu dilakukan sebelum dead line tiba, bukan setelahnya. dan akhirnya semua pihak sepakat. serta tidak ada yang merasa dirugikan.

kali ini aku terlibat dengan seorang pencari kerja yang telah berkomitmen untuk bersedia join bersama tim kami di perusahaan ini. awal desember kemarin, kami telah saling sepakat. urusan administrasi telah dimulai. yang bersangkutan akan mulai mengawali karir baru di perusahaan ini tanggal 2 januari. namun apa yang terjadi? sampai detik ini tiada pernah muncul batang hidungnya.

kedua nomor telepon yang ada pada kami tidak aktif. rekan – rekan personalia telah melakukan tugasnya dengan baik, berusaha mencari tahu apa yang terjadi. hasilnya nihil.

yang menjadi luar biasa karena sounding keberadaan orang baru ini telah sampai ke petinggi kami. job description telah menanti, segunung tugas telah menunggu. dan sebagai pengambil keputusan, beban itu kembali ke tanganku dengan tingkat pressure yang berlipat ganda karena dikejar dead line.

so, siapapun kamu wahai pembaca budiman, selalu pegang janji. sampai kapanpun! apabila ada tanda-tanda kamu tidak bisa menepati janji, apapun risikonya bicarakan dengan pihak yang menunggu realisasi janjimu. be gentle!