sebuah bacaan untuk media introspeksi, sangat menyentuh, kutemukan di belantara internet. semoga saja original poster tidak menuntut copyright dariku.
andai saja banyak kaum cerdik pandai macam awak satu ini di negri kita, sudah pasti kita telah lebih maju dibanding negri tirai bambu sekalipun. namun entah mengapa sangat sedikit yang mampu menyuarakan suara hati seperti ini?
silakan diresapi sendiri.
Assalamualaikum wr.wb.
Dibalik isu Kristenisasi
Sejak akhir-akhir ini beberapa milis dan media cetak bermerek “islami” di
Indonesia kembali sibuk mengetengahkan beberapa isu yang erat kaitannya
dengan isu Kristenisasi yang ditudingkan oleh “sebahagian mereka ” terhadap
Misionaris-misionaris Kristen yang konon kabarnya telah melakukan
“pembujukan agar masuk Kristen ” kepada beberapa rakyat miskin korban
bencana alam dibeberapa tempat di Indonesia semisal Yogya, Bantul, Sulawesi
Tengah dsb. Isu yang serupa pernah mencuat beberapa tahun yang lampau bahwa
diberapa daerah dipedalaman Indonesia berkarton-karton Indomie konon telah
dibagikan kepada mereka yang mempunyai standar hidup rendah tsb, yang
kemudian selanjutnya mereka berbondong-bondong memasuki Kristen, dan
langsung pembaptisan dilakukan oleh para misionaris tersebut terhadap kaum
lemah yang telah menjual imannya kepada kaum Nasrani itu….Benarkah kejadian tersebut? Benarkah telah terjadi jual beli iman Kristiani
terhadap kaum lemah dan bodoh itu? Dan benarkan mereka yang miskin , melarat
dan korban bencana itu telah dijadikan sasaran Kristenisasi oleh para
misionaris yang sedang mencari domba-domba yang sesat dikalangan umat
manusia itu? Kalau dikatakan bahwa Ummat Nasrani telah melakukan misi suci
menyampaikan kabar suka tentang kebenaran Yesus Kristus kepada orang lain…
kendatipun terhadap orang Islam saya kira itu memang benar telah terjadi dan
hal itu adalah suatu yang wajar-wajar dan boleh-boleh saja dan tidak perlu
dihebohkan benar.Bukankan semua agama didunia ini telah melakukan hal yang sama dan itu tidak
hanya dilakukan oleh orang-orang Kristen saja? Tidak ada pengecualian dalam
hal termasuk , Muballigh-Muballigh Islam pun juga melakukan penyiaran kabar
suka Islam kepada orang-orang Kristen dikota dan juga dipedalaman dan itu
begitu jelasnya tidaklah hanya dimonopoli oleh orang-orang Kristen saja.
Diberapa tempat lain di Indonesia baik itu dikota-kota ataupun dipedalaman
ada ribuan orang-orang sebelumnya Kristen telah memasuki Islam lewat
berbagai organisasi Islam yang juga melakukan misi serupa.Hal ini tidaklah pada tempatnya untuk dipertengkarkan dan diangkat
kepermukaan. Bukankah Islam sendiri telah membenarkan hak setiap orang untuk
bebas memeluk agama dan berganti keyakinan menurut apa yang dianggapnya
benar tanpa merasa perlu diawasi, dipaksa dan ditentukan oleh orang lain?
Tidak ada orang atau siapapun yang mempunyai hak dan mandat dari Allah untuk
menentukan keyakinan apa yang telah dipilih oleh seseorang. Tidak ada
golongan manapun yang bisa menjadi polisi dalam mengawasi keyakinan orang
lain. Hak ini juga dijamin sepenuhnya oleh Undang Dasar 45 fasal 29 dimana
negara sepenuh menjamin kebebasan warganegara memeluk suatu agama dan
menjalankan keyakinannya itu..Memang tidak sesimpel dan semudah yang disangkakan itu bagi seseorang untuk
berganti agama dari Islam dan berpindah kepada Kristen. Kita akui
Saudara-Saudara Kristen itu pada umumnya memang mempunyai misi suci menurut
keimanan mereka untuk membaptis manusia ini dalam kerajaan Allah Bapa, Yesus
dan Rohulkudus. Dan bagi kita orang-orang Islam, semestinya juga mempunyai
misi suci yang serupa dalam menyampaikan Islam kepada semua Bani Adam ini
termasuk orang-orang Kristen itu.Islam sendiri sebagaimana yang diajarkan dicontohkan oleh Rasulullah SAW
memiliki dua misi untuk mewujudkan visi satu-satunya yaitu kemenangan
Islam atas semua agama (liyudzhirahu aladdini kullihi…(QS. 61:9 ). Misi
yang pertama adalah pertablighan Islam (meningkatkan jumlah atau kwantitas
orang-orang Islam)dan misi kedua adalah tarbiyat Islam ( meningkatkan
kwalitas orang-orang Islam itu ). Jumlah orang-orang Islam hanya bisa
ditingkatkan bila orang-orang Islam bisa mengajak mereka yang diluar Islam
masuk kedalam Islam.Dan Tabligh Islam hanya bisa berhasil bila kita berusaha
menyampaikan kebenaran Islam itu kepada orang-orang diluar Islam itu
terutama orang-orang Kristen itu.Disamping jumlah orang-orang Islam yang harus ditingkatkan , sisi kedua yang
kalah pentingnya adalah kwalitas atau mutu dari orang-orang Islam juga harus
ditingkatkan. Untuk itu diperlukan tarbiyat atau pendidikan bagi mereka agar
mereka memahami dan mencintai agama mereka itu. Sayangnya kebanyakan kita
orang2 Islam tidak begitu memperhatikan dan menggiatkan kedua sisi Islam
terutama pertablighan Islam ini kepada pemeluk-pemeluk agama lainnya dan
malah ribut mempersoalkan pertablighan orang Kristen terhadap orang Islam
dan tidak berusaha mengimbanginya dengan menjadikan mereka pula sebagai
sasaran pertablighan Islam.Baik Islam maupun Kristen dua agama samawi terbesar didunia saat ini
memang dalam pertarungan besar dan sengit dalam merangkul dunia ini kepada
mereka masing-masing. Bagi kita sebagai orang-orang Islam ada aturan mainnya
dalam penyampaian misi suci kita kepada mereka tanpa kita merasa perlu
meributkan usaha mereka yang menampilkan sisi kemanusiaan itu.Dan
masing-masing kita hendaklah menerima secara lapang dada bahwa diantara kita
memang telah dijadikan sasaran oleh missionaris-missionaris Kristen dan
Muballigh-Muballigh Islam dalam menyampaikan kabar suka mereka. Dan bagi
mereka yang awam ataupun setengah awam ataupun yang intelektual sekalipun
adalah sangat menguntungkan sekali hal ini sehingga merekapun bisa
memperbandingkan dan memilih mana yang baik dan benar diantara kedua agama
yang besar ini.Berganti agama atau berpindah agama ataupun mengenal agama lain adalah hak
azazi setiap manusia yang dilindungi oleh Undang-Undang disetiap negara.
Negarapun tidak diperkenankan menentukan keyakinan seseorang menentukan
agamanya dan memilihkan agama buat warganegaranya. Kalau ada orang yang
memeluk agama Kristen demi beberapa bungkus Indomie kita sesungguhnya tak
perlu ribut mengurus dan mencemburui perpindahan keyakinan orang tersebut.
Tak perlu kita mengumpat Misionaris Kristen yang membagikan Indomie tersebut
namun dan kalaupun hal itu memang terjadi, sebaiknya kitapun harus turun
hendaknya kelapangan dengan membagikan beras dan pangan lain untuk menarik
iman orang tersebut kembali. Kalau seseorang telah menjual imannya dengan
sebungkus Indomie orang tesebut pasti dengan mudah pula akan menjualnya
kembali dengan beberapa kilo beras. Kenapa kebanyakan Mainstream Islam ini
tidak melakukan hal yang sama dilapangan untuk mengimbangi “pembujukan” ini
kalau seandainya hal itu memang ada terjadi ?Kalau seseorang tertarik masuk Kristen dikarenakan budi baik dan rasa kasih
yang ditanamkan oleh orang-orang Kristen kepada orang-orang miskin
dipedalaman dan kampung-kampung, adalah suatu hal yang wajar dan manusiawi
saja. Dan orang-orang memang cenderung tertarik oleh “buah” katimbang
melihat pohonnya. Yang mengherankan kita justeru “sebahagian besar kita
orang-orang Islam ini ” tidak mau membagikan “buah” Islam yang bagus kepada
mereka yang memang sedang mencari pohon yang menurunkan buah yang baik itu.
Kenapa kaum yang dikatakan “Khairu Ummati” ummat yang terbaik dibangkitkan
Allah untuk zaman ini justeru tidak memperlihatkan teladan yang patut
dicontoh? Beberapa penganiayaan yang yang bertopengkan Islam dikakukan di
Pakistan sebuah negara yang bermerek Islam. Beberapa penindasan hak asazi
justeru terjadi di-negara Arab yang konon menerapkan Syariat Islam itu? Dan
beberapa akhlak yang buruk dari orang-orang Islam dan Ulama-Ulama yang
menampilkan kekerasan dan tidak bertoleransi di kalangan orang-orang Islam
Indonesia menjadi tayangan TV hampir setiap harinya.Apa yang terjadi dinegara kita tentang isu ini sungguh sangat
memprihatinkan. Beberapa tindakan kekerasan dan pengrusakan, isu penerapan
syariat Islam Islam, isu pro kontra RAPP, perda-perda Islam dan
aliran-aliran keras dalam Islam… yang kesemuanya itu membuat kita
orang-orang Islam dan non Islam menjadi ngeri. Betapa menakutkannya kalau
sempat Islam yang haus darah yang akan menerapkan syariat Islam dengan
pedang ditangan kiri dan Qur’an ditangan kanan berjihad akan meng Islamkan
semua orang. Betapa menakutkannya kalau sempat Kartosuwiryo sempat
mendirikan Negara Islam yang fundamentalis menakutkan itu.Islam yang dikatakan damai oleh Junjungan kita Rasulullah SAW dilihat oleh
orang-orang non Muslim sungguh me-nakutkan kejam dan brutal dengan melihat
peristiwa pengrusakan gereja di Situbondo, Tasik Malaya dan Rengasdengklok
yang melibatkan “sebahagian” orang-orang Islam dalam tindakan kekeraasan
tersebut. Begitu mengerikan tindakan penganiayaan sebagian masyarakat Islam
terhadap masyarakat Islam lainya yang menimpa mereka di beberapa tempat di
Lombok, Jawa Barat dllnya. Bahwa sebahagian mereka yang ikut ambil bagain
dalam peristiwa-peristiwa tersebut telah mencorengkan arang dikening
“sebagian” yang lain yang tidak terlibat dalam peristiwa tersebut.Betapa tidak bertanggung jawabnya mereka dalam ulah yang non Islami
tersebut. Tetapi yang lebih mengherankan lagi adalah sikap kita “sebagian”
mainstream yang lain yang mencoba membela dan membenarkan pula “sikap”
bagian mainstream yang langsung terlibat dalam peristiwa-peristiwa sweeping
dan pengrusakan tersebut. Mereka malah berusaha menutupi keadaan sebenarnya
menutupi keterlibatan orang-orang Islam dalam peristiwa brutal tersebut.
Sedikit sekali diantaraMainstream Islam ini yang merasa prihatin dengan
kejadian tersebut. Sedikit sekali diantara mereka yang menyayangkan
peristiwa yang memalukan orang-orang Islam tersebut.Betapa ini bisa terjadi
dikalangan orang-orang Islam Mainstream yang selalu mengatakan Islam itu
agama damai dan setiap orang yang masuk Islam merasa damai dan tenteram
tidak ada ketakutan dan tidak ada duka cita atas mereka…Wassalamualaikum wr.wb.
H.Nadri Saaduddin
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi
Koto Nan Ompek
Telp.+62-0752 (92367)
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat
INDONESIA
jaja said:
bos di tangerang tepatnya di kampung cilalung jombang anak hami oleh pemuda kristen kemudian dinikahkan di gereja dan yang sekarang jadi masuk kristen.
Ibunya pun demikian diajak serta menjadi kristen tapi ia menolak dan akhirnya ia harus pisah dengan ortunya.
kumaha tuh ……
Terus kemarin kita kedatangan penginjil yang masuk islam (mualaf) dari data yang kita konfirmasikan dan bekas luka yang diderita ia tersiksa oleh keluarganya dan gerjanya di batam sana. kumaha dei euy ….
Kristenisasi, transformasi silahkan saja kepada umat yg blm beragama atau yang seagama demikian juga dengan dakwah.
Data dan fakta banyak sekali silahkan browse saja infonya.
>>asbindro: anda harus adil dalam melihat. lihatlah berapa banyak orang kristen yang masuk islam baik karena terpaksa maupun sukarela. intinya sebagai umat beragama tidaklah ada gunanya hal ini digunjingkan apalagi ditambahi bumbu – bumbu menjijikan.
pam said:
Saya Katolik. Dan selama ini saya belum pernah tahu mengenai tugas dan kewajiban untuk Kristenisasi. Wong mau jadi Katolik aja harus mengikuti ‘pelajaran’ dulu minimal 1 tahun.
Embuh lah .. bingung ….
>>asbindro: sebegitu susahnya jadi orang katolik…dan selalu jadi sasaran saksi y*h*w*. siighz…
*duduk dan merenung*
Mr.Nunusaku said:
Saya bersumbah akan masuk islam jika ada umat islam yang anaknya perempuannya berumur 9 tahun berbagi ranjang dengan saya. (Sesuai contoh nabih Muhammad).
>>asbindro : jika anda lebih teliti dan dengan pikiran terbuka membaca kisah nabi Muhammad SAW, aku yakin komen spt ini tidak bakal terlontar dari kepala anda.
Miss truth said:
Mungkin bagi umat kristiani umat islam sebagai domba sesat,tp maaf saya tdk mau d katain domba krn saya adalah manusia yg lebih mulia d bandingkan mahluk ciptaan Allah lainx..saya jg heran kenapa umat kristen mau ya d katain domba,domba khan bodoh..perlu d arahkan dulu baru bs jalan,mungkin karena ga punya akal kali ya…..
>> asbindro : setuju kalo anda katakan manusia lebih mulia dibanding dgn ciptaan Allah lainya, maka marilah sebagai mahluk yang berbudi dan berakhlak kita tidak usah mengurusi apalagi menjelek – jelekkan agama lain.
asbindro said:
kepada anda yang menggunakan nickname intifada palestina aka penjihad sejati, mohon maaf pesan ataupun komentar anda telah diblok. blog ini tidak menerima postingan yang membangga-banggakan suatu agama sekaligus menjelek-jelekan agama lain. blog ini sifatnya netral sampai kapanpun. silakan membuat blog tandingan yang berisi isi kepala anda tanpa mengotori blog ini. terima kasih.
Rizma said:
salut sama yang bikin tulisan di atas,,
Ma suka bingung deh, padahal para ‘ulama ulama’ itu pastinya udah tau dong kalo non muslim yang berada di negara dengan mayoritas muslim ituh namanya Ahlul Dzimmah yang haknya ga boleh diganggu, bahkan itu sudah dibilang oleh Rasulullah,, aneh kan?
Yang kaya gitu mana bisa jadi contoh baik,, mana bisa bilang kalo Islam itu Rahmatan lil ‘alamin kalo tingkahnya ga mencerminkan orang yang berakhlak,, 😦
*jadi sedih*
dan Ma juga skarang mikirnya, mau ada Kristenisasi, Islamisasi, apaan-isasi juga, kalo orangnya mau berpikir, mereka bisa ketemu berbagai hal berguna dari itu, entah itu jadinya mereka bakal pindah agama atau ngga,,
dan kalo mereka punya basic pengetahuan yang kuat, ga perlu takut tho?
Hehehehe,, blom perkenalan nih,,
salam kenal,, 😀
>>asbindro: hai ma! salam kenal kembali. seneng membaca komentarmu di atas.
Bambang said:
Saya punya pengalaman bagus sebagai masyarakat.
Tetangga saya jarak satu rumah, keluarga muslim, suka bertengkar dan anak-anaknya brutalnya minta ampun, sampai pernah mau bakar rumah segala. Di bulan ramadhan pun ibunya diseret sama anaknya karena ibunya itu menolak beliin motor. Naudzubillah (kita berlindung kepada Allah dari hal seperti itu).
lalu ortunya pun cerai, rumah dijual gono-gini, terus dibeli sama keluarga katolik. Mulanya orang kampung agak kesal, karena mau punya tetangga katolik. Tapi saya bilang gak peduli, yang penting kita tetep baik sebagai tetangga.
keluarga katolik yang baru itu, orangnya baik, ramah, dan kami juga tetap berbagi oleh-oleh, penganan, masakan, bahkan setiap saya pulang dari tugas luar kota, anak-anaknya juga saya kasih kaos, merchandize, dll.
Eh, setahun kemudian, sang ayah datang ke saya, bilang sudah belajar sholat selama enam bulan terakhir karena melihat berata berada di lingkungan masyarakat Islam yang ramah itu hatinya merasa tentram. Dia pun kemudian menyatakan masuk islam, demikian pula anak-anaknya. isterinya masuk Islam menunggu pas mantu anak perempuannya yang juga dapet santri, baik-baik.
jadi, gak usah lah kita sok tahu masalah kristenisasi/islamisasi, jalani aja hidup bermasyarakat itu sebaik-baiknya. pasti deh surga gak cuma di alam sana, kita juga bisa merasakannya mulai saat di dunia ini.
Ini contoh jihad yang sesungguhnya, gak asal main bom, ancam, bunuh, dll, itu bukan jihad tapi jahat!
>>asbindro: setuju bro! sesungguhnya manusia yang butuh agama, bukan agama yang butuh manusia. biarlah semua berjalan secara alami, tanpa adanya unsur pemaksaan.
FADLI said:
Aku rasa mendakwahkan suatu agama dan menunjukkan keindahan keindahan moral yang terkandung didalamnya adalah wajar.Asalkan dakwah tersebut tidak bersifat persuasif yang terlalu berlebihan yang nantinya akan mengarah ke pemaksaan agama. oya sdr asbindro harap anda berlaku konsekuen terhadap blog anda,buktinya kenapa tindakan melecehkan seperti komentar dari Mr.Nunusaku bisa ditampilkan di blog anda???????
>>asbindro : setuju dengan komenmu ini bro! btw, sengaja aku tampilkan komen nunusaku utk dijadikan contoh kepada siapapun yang mampir ke blogku ini. dan komen balasanku cukup menjelaskan sikapku bukan? sifat ingin mengunggulkan agama sendiri dan melecehkan agama lain itu terjadi di semua agama, tidak saja mayoritas ke minoritas, namun juga minoritas ke mayoritas. sory to say, tapi ini kenyataan yang amat pahit buat kehidupan berbangsa dan bertanah air. dan rata-rata pelaku pelecehan itu justru sebenarnya tidak tahu apa – apa yang mereka katakan.
arif said:
bung di batam, saya lihat semakin marak betul kristenisasi terselubung, mulai berdirinya gereja gereja di hutan padahal jemaatnya tidak tinggal di situ, terus sering datangnya kunjungan wisata dari gereja singapore yang mendatangi KKR yang di adakan di batam, KKR dengan menyewa GOR temenggung abdul jamal batam yang semakin sering intensitasnya,aksi sosial pembagian sembako ke pulaua yang terpencil & miskin (padahal mereka sudah beragama islam), adanya gereja gereja yang memakai kata2 dan simbol yang identik dengan islam mis: gereja & sekolah kalam kudus,gereja bukit zaitun,banner yang berbunyi “KKR PENYEMBUHAN ILAHIAH” dll, sampai kunjungan utusan dari vatikan hingga datang ke pulau2 di kepulauan riau. apakah yang harus umat islam lakukan segera intropeksi diri, tingkatkan solidaritas islamiah, segera bantu anak yatim & fakir miskin, karena kalau mnegharapkan pemerintah menyantuni mereka, keburu banyak umat islam yang murtad karena kemiskinanya………
efektifkan dana zakat, infaq, shodaqoh, sebagai dana umat islam agar tidak semakin terpuruk, umat islam jangan tergantung pemerintah saja yang notabene semakin tidak peduli umat islam sebagai umat terbesar (mayoritas) di indonesia, asia dan dunia, segera perbaiki kinerja MUI, persatuan mubaliq, serta aktifkan & modernisasi struktur ekonomi islam, aktifkan kembali perkumpulan remaja masjid/ aktifvis masjid, efektifkan dan maksimalkan penggunaan masjid sebagai pusat kegiatan umat islam, tingkatkan kebersihan dan kenyamanan masjid (masjid identik dengan toilet yang bau dan kotor) bentuk badan pembina, penyantun, penyelenggara kegiatan masjid yang kokoh.
sehingga umat islam betah dan tidak meninggalkan masjid…
sehingga kejayaan islam akan di raih kembali..
jaya di dunia wal akhirat.
amien ya robbal alamin
>>asbindro : begitulah seharusnya. janganlah hanya menjadi islam, tapi jadikanlah dirimu seorang moslem.
nurulriot said:
thanx to the absolute holy God, ALLAH that guide my to this site. “Dan bersikap adillah kamu sekalian, karena seseungguhnya adil itu lebih dekat kepada taqwa”. Hail for Allah, Hail for Mohammad, and hail for all creatures on this earth. lets make peace 4ever……………………
>>asbindro : amin.
roberto said:
Salam ,
Wah Bapak Asbrindo dewasa sekali yah. Moga banyak orang yang buka website Bapa dan mencontoh.
Saya seorang Kristen Pak ,
Walaupun Bapak muslim tapi harus saya akui bahwa banyak hal positif yang harus saya contoh dari Bapak.
Kalau Bapak tadi kirim banyak pesan untuk orang muslim , saya juga pengen ikutan memberi pesan kepada orang kristen yaitu :
Misi yang baik adalah dari kesaksian hidup yang menjalankan firman TUHAN kita bukan dari ayat – ayat firman Tuhan yang di terangkan kepada orang lain apalagi beda agama.
Kalau anda sebagai orang Kristen ingin meraih jiwa BUAT TUHAN janganlah melakukan dengan cara yang memancing suasana menjadi runcing contohnya dengan mengajak orang memperdebatkan mana agama yang benar.
Bahkan menjelekkan di belakang pun hindari karena GOD is watching. ( apabila anda di posisi yang seperti disebutkan di atas, coba anda pertanyakan kepada diri sendiri apakah itu buah dari KASIH ? fanatic agama itu adalah dengan seketat mungkin menjalankan apa yang di ajarkan )
Sudah banyak dari kita yang melupakan inti pengajaran KRISTUS yaitu KASIH . Lakukan segala sesuatu jangan dengan tujuan menjalankan misi yang kadang kadang walaupun akhirnya mendapatkan jiwa tetapi tetap ada di hati anda itu semua adalah suatu keberhasilan. Ingat keselamatan adalah KARUNIA dari TUHAN bukan karena pekerjaan anda dan jangan suka memaksakan misi karena SORRY TO SAY tidak semua orang diselamatkan.
Dikehidupan sosial :
Janganlah suka mengganggu tetangga dengan nongkrong di depan rumah malam hari pegang gitar , nyanyi kencang kencang , apalagi nyanyinya lagu rohani. ( kalau hobi nyanyi yah jangan kelewat malam dan apabila dilakukan di kawasan yang homogen sebaiknya nyanyi lagu yang lain aja contohnya lagu peter pan , butet , dll ) percaya deh itu ngga akan jadi kesaksian yang bagus malahan bakalan jadi kesaksian yang sangat tidak bagus. Emangnya rela hidup anda jadi kesaksian yang justru membuat orang dari anti menjadi anti plus muak.
Apalagi nongkrongnya sambil minum tuak atau arak.
pake baju yang tidak senonoh . Ke gereja pakai rok mini.Saya ajah yang kristen miris ngeliatnya apalagi yang bukan.
Apabila terganggu oleh aktifitas agama lain contohnya suara speaker di depan rumah atau acara lainnya , yah maklum aja lah kita kaum minoritas harus lebih banyak memaklumi.
Ayolah saudara saudara JADIKAN HIDUP ANDA MENJADI KESAKSIAN YANG BAIK . menurut saya itulah cara mencari jiwa yang paling efektif. sekian.
To : mr Asbrindo
Thank yah. GOD bless you.
>>asbindro : thanks telah mampir. salam kenal. tapi tulisan di atas bukan aku yang nulis lho.
sangelangpost said:
Pak asbindro, tulisan yang menarik.
Menurut saya yang penting adalah kualiti bukan kuantiti.
>>asbindro : tergantung pak. kalo politisi negeri ini pasti lebih memilih kuantiti. karena bisa dijadikan basis massa. hehehe..
djuk said:
heheheheheh setuju Bro Asbindro, kapan ya politisi kita sadar ?
asbindro said:
dear all, ada pengunjung ke blog ini yg rupanya tidak setuju dengan tulisan di atas. silakan buat tulisan bantahan ke pihak penulis secara langsung (bp. H. Nadri). aku cuma copy paste. jadi tidak usah susah payah bikin comment sampah seolah-olah dari berbagai pihak namun ternyata berasal dari satu orang. buat yg menggunakan modem smart jakarta (an. PT Wireless Indonesia), silakan anda lebih cerdik kalau mau mengacau situasi.
djuk said:
Salut untuk Bro Asbindro
Sebuah pemikiran yg sangat dewasa dan luas. sy setuju dengan apa yg anda tulis, namun alangkah lebih baik lagi bila kita atau siapa saja yang membantu sesama kita tanpa pamrih apa pun.
mari kita saling membantu yg susah tidak dengan maksud untuk mengajak pindah agama atau apa saja, tetapi kita melihat dia yg kita bantu sama sama manusia ciptaan Allah yang mempunyai harkat dan martabat yg sama.
intinya kita saling menolong bukan dengan maksud untuk islaminisasi atau kristenisasi tetapi krn mereka yg kita tolong adalah manusia juga seperti diri kita sendiri.
salam
djuk